Tidak ada kata pensiun dalam ibadah. Menjadi hamba Allah tidak terhenti dengan berakhirnya bulan Ramadhan. Kita tetap wajib beribadah kepada-Nya sampai kapan pun. Hanya satu yang dapat menghentikan itu, yaitu kematian. Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan:

إِنَّ اللهَ لَمْ يَجْعَلْ لِعَمَلِ المُؤْمِنِ أَجَلًا دُونَ المَوْتِ ، ثمّ قَرَأ وَاعْبُد رَبّكَ حَتَّى يَأتِيَكَ اليَقِيْنُ

Sesungguhnya Allah tidak menjadikan atas amal seorang mukmin batas selain kematian. Kemudian dia membaca firman Allah: Sembahlah Rabbmu sampai datang kematian kepadamu, (QS. Al-Hijr: 99). (Lathaif al-Ma’arif: 498)

Ibadah-ibadah yang telah dilakukan di bulan Ramadhan seperti shalat berjama’ah, baca al-Qur’an, sedekah hendaknya terus dijaga jangan diputus, karena amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus menerus tanpa terputus. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَال إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang paling continue meski hanya sedikit.” (HR. Muslim: 2818)

Allah yang kita sembah di bulan Ramadhan tidak ada bedanya dengan Allah yang kita sembah di luar bulan Ramadhan. Hati-hati, jika seorang itu hanya beribadah kepada Allah di bulan Ramadhan saja maka ia adalah seburuk-buruk manusia. Pernah dikatakan kepada Bisyr al-Hafiy rahimahullah, bahwasanya ada sebuah kaum yang hanya beribadah pada bulan Ramadhan dan bersungguh-sungguh dalam beramal. Ketika Ramadhan berakhir mereka pun meninggalkan amal. Maka Bisyr mengatakan:

بِئْسَ القَوْم قَوْمٌ لَا يَعْرِفُوْنَ اللَّهَ إِلَّا فِي رَمَضَان

“Seburuk-buruknya kaum adalah mereka yang tidak mengenal Allah kecuali hanya pada bulan Ramadhan saja.” (Miftahul Afkar: 2/283)

Semoga kita termasuk golongan yang istiqomah🤲

Muhasabah diri

Open chat
Ada yang dibantu ?
Assalamualaikum WR. WB.

Terimakasih sudah menghubungi kami,